Menghadapi event tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di tahun 2018 ini, Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado mulai mempersiapkan diri menghadapi kegiatan tersebut. Proses bimbingan belajar khusus terhadap para siswa yang dipersiapkan mengikuti KSM tahun 2018 ini sudah dilakukan sejak bulan Januari lalu. Pada bulan April ini kegiatan bimbingan lebih diintensifkan lagi mengingat pelaksanaan KSM tingkat Kota Manado akan digelar di pertengahan bulan Mei 2018 tepatnya tanggal 12 Mei 2018.
Ada sedikit yang berbeda pada pelaksanaan KSM tahun 2018 ini. Sesuai Juknis pelaksanaan KSM yang dikeluarkan oleh Dijen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Nomor 575 tahun 2018, bahwa soal-soal KSM yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 ini sudah terintegrasi dengan mata pelajaran Agama Islam. Jadi mislanya pelajaran Matematika terintegrasi dengan pelajaran Agama Islam dalam hal ini dengan pelajaran AlQur’an Hadits, Fiqih, Aqidah Akhlak, dan SKI, begitu pula mata pelajaran lainnya. Ini merupakan hal yang baru karena pada tahun lalu soal mata pelajaran sains dan mata pelajaran Agama Islam dilakukan terpisah.
Menghadapi perubahan tersebut MAN Model 1 Manado mengubah cara pembimbingan dengan model pembelajaran HOTS (Higher Order Thingking Skill) dengan latihan model model soal yang terintegrasi antara mata pelajaran sains dan mata pelajaran agama Islam. Menurut Ibu Sarpin Hamsah selaku Kepala MAN Model 1 Manado, bahwa MAN Model 1 Manado akan Mengikutkan siswanya pada semua cabang KSM Madrasah Aliyah di tingkat Kota Manado. Antara lain Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, Dan Geografi. Diharapkan para siswa dapat mengambil bagian dan bisa menjadi wakil dari kota Manado untuk maju ke tingkat Provinsi Sulawesi Utara, yang akan diselenggarakan pada bulan Juli tepatnya tanggal 25 Juli 2018.
Masih menurut Juknis KSM tahun 2018, bahwa ada satu hal lagi yang berbeda dari pelaksanaan KSM tahun-tahun sebelumnya. Di tingkat Provinsi pelaksanaan KSM sudah menggunakan system CBT (Computer Basis Test) begitu pula di tingkat nasional nanti. Maka pembekalan pada siswa bagi yang lolos ke tingkat provinsi nanti akan semakin berat lagi. Mudah mudahan siswa dari MAN Model Manado ada yang bisa mewakili Provinsi Sulawesi Utara ke tingkat Nasional nanti di Bengkulu pada bulan September 2018. Dan Imsya Allah ada yang bisa meraih Medali pada tingkat Nasional tersebut, mengikuti jejak kakak-kakaknya yang pernah mengharumkan nama MAN Model 1 Manado di tingkat Nasional. Seperti :
Syarif Hidayatullah – Medali Perunggu (Ekonomi) – KSM Nasional di Makasar Th 2014
Ramona Ngadi – Medali Perunggu (Ekonomi) – KSM Nasional di Palembang Th 2015
Syaifullah Hi. Nurdin – Medali Perunggu (Matematika) – KSM Nasional di Pontianak Th 2016